Bahaya Laser Pointer
Disaat presentasi, pointer laser pointer memang sangatlah membantu . Akan tetapi sebaiknya Anda juga mewaspadai cahaya dari pointer laser tersebut, terutama yang berwarna hijau, sebisa mungkin agar tidak mengenai mata.
The National Institute of Standards and Technology menyebutkan bahwa hampir 90 persen pointer yang mengeluarkan cahaya berwarna hijau serta 50 persen pointer sinar berwarna merah memiliki sinar yang terlalu kuat dan melebihi standar keamanan untuk mata.
Pointer laser berwarna merah memiliki panjang gelombang lebih panjang daripada warna hijau, sehingga pointer laser warna hijau lebih terang dan lebih berbahaya. Paparan yang intens dari laser berwarna hijau bisa menyebabkan retina mata panas. Meski tak terlihat, sinar infrared juga bisa menyebabkan parut pada retina, bahkan titik buta pada mata. Karena disebabkan oleh panjang gelombang yang tidak terlihat, maka mekanisme pertahanan alami mata, yaitu kelopak mata, tidak dapat memberikan perlindungan.
Para pilot pesawat umumnya lebih paham akan bahaya dari sinar laser tersebut. Pada bulan Juli 2012, seorang pilot Jet Blue mengalami cidera mata yang disebabkan laser, ketika seseorang di landasan menembakkan sinar laser berwarna hijau ke jendela kokpit. Untungnya pesawat bisa mendarat dengan selamat. Akan tetapi sayangnya orang yang menembakkan sinar laser tersebut tidak berhasil ditangkap.
